KONSEP MANAJEMEN MUTU PONDOK PESANTREN BERDASARKAN BUKU TOTAL QUALITY MANAGEMENT IN EDUCATION KARYA EDWARD SALLIS

Authors

  • Ahmad Faizun Universitas Sains Al-Qur'an
  • Asep Sunarko Universitas Sains Al-Qur'an

DOI:

https://doi.org/10.53866/spesifik.v1i1.279

Keywords:

Manajemen Mutu, Pondok Pesantren, Edward Sallis

Abstract

Manajemen mutu pada pondok pesantren merupakan kunci dari keberlangsungan serta perkembangan pondok pesantren.  Penelitian ini bertujuan  untuk menemukan urgensi dan pengembangan konsep manajemen mutu pondok pesantren berdasarkan teori Total Quality Management dalam pandangan Edward Sallis. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan teknik dokumentasi yang berfokus buku Total Quality Mangement in Education karya Edward Sallis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman kemudian juga menggunakan Analisa annotasi biografi untuk merumuskan poin penting dan validaitas data yang akan digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep manajemen mutu pondok pesantren berpegangan pada beberapa teori manajemen mutu milik beberapa tokoh mutu yang disebutkan Edward Sallis sebagai “Gurus”. Konsep Manajemen Mutu Pondok Pesantren dilaksanakan melalu penentuan Visi, Misi, Nilai, dan Tujuan (Vision, Mission, Values, and Goals), penelitian Segmentasi Pasar (Market Analys), Analisis SWOT (SWOT Analys), Perencanaan program Pesantren (Corporate and Bussiness plan), penentuan Kebijakan dan Perencanaan Mutu pesantren (Quality Policy and Quality Plan), Analisis Biaya Mutu Pesantren (Quality Cost), dan proses Evaluasi serta tindak lanjut (Evaluation and Feedback)

References

Arifin, S. (2019). Dinamika Pendidikan Pesantren. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, Volume. 10,.

Dhofier, Z. (2011). Tradisi pesantren: Studi pandangan hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia (Cet. 8 rev). LP3ES.

Fadjar, A. M. (2005). Holistika pemikiran pendidikan. RajaGrafindo Persada.

Fuad, J. (2013). Pendidikan Karakter dalam Pesantren Tasawuf. Jurnal Pemikiran Keislaman, 23(1), Art. 1. https://doi.org/10.33367/tribakti.v23i1.13

Haedari, M. A. (Ed.). (2006). Masa depan pesantren: Dalam tantangan modernitas dan tantangan kompleksitas global (Cet. 2). IRD Press.

Hanafiah & Suhana. (t.t.). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung; PT Refika Aditama. PT Refika Aditama.

Ishikawa, K., & Ishikawa, K. (1997). Introduction to quality control (5. print). 3A Corporation.

Jajat, K. (2011). Manajemen Pemasaran Internasional Sebuah Pendekatan Strate. Erlangga.

Janan Asifudin, A. (2017). Manajemen Pendidikan untuk Pondok Pesantren. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 355–366. https://doi.org/10.14421/manageria.2016.12-10

Karamoy, S. W. (2013). Strategi Segmenting, Targeting dan Positioning Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Produk KPR BNI Griya. 10.

Kunto, Y. S., & Pasla, P. R. (2016). Segmentasi Gaya Hidup Pada Mahasiswa Program Studi Pemasaran Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 1, No. 1, April 2016.

Madu, C. N. (1998). Handbook of Total Quality Management. Springer US. https://doi.org/10.1007/978-1-4615-5281-9

Mahdi, A. (t.t.). Sejarah Dan Peran Pesantren Dalam Pendidikan Di Indonesia.

Majid, N. (2009). Bilik-bilik pesantren: Sebuah potret perjalanan. Paramadina : Dian Rakyat.

Mardiani, I. E. (2014). Analisis segmentasi dan targeting mahasiswa fakultas ekonomi universitas esa unggul. 5, 11.

Naidu, N. V. R., Babu, K. M., & Rajendra, G. (2006). Total quality management. New Age International. http://site.ebrary.com/id/10323330

Robbins, S. P., & Coulter, M. K. (2012). Management (11th ed). Prentice Hall.

Romero-Gutierrez, M., Jimenez-Liso, M. R., & Martinez-Chico, M. (2016). SWOT analysis to evaluate the programme of a joint online/onsite master’s degree in environmental education through the students’ perceptions. Evaluation and Program Planning, 54, 41–49. https://doi.org/10.1016/j.evalprogplan.2015.10.001

Sallis, E. (2002a). Total quality management in education (3rd ed). Kogan Page ; Stylus Pub.

Sallis, E. (2002b). Total quality management in education (3rd ed). Kogan Page ; Stylus Pub.

Sallis, E., & Jones, G. (2002). Knowledge management in education: Enhancing learning & education. Kogan Page ; Stylus Pub.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sukmadinata, N. S., Jami’at, Ayi Novi, & Ahman. (2006). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah; Konsep, Prinsip dan Instrumen,. Refika Aditama.

Susanto, A. S. (2013). Membuat Segmentasi Berdasarkan Life Style (Gaya Hidup). 7(2), 6.

Susilo, W. (2003). Audit Mutu Internal: Panduan Praktis Para Praktisi Manajemen Mutu dan Auditor Internal. Vorqistatama Binamega.

Taylor, D. (2021, November 11). The Literature Review [Website]. http://www.writing.utoronto.ca/advice/specific-types-of-writing/literature-review

The UCSC University Library. (2021, November 11). Write a Literature Review [Website]. http://guides.library.ucsc.edu/write-a-literature-review

Tjiptono, F., & Diana, A. (2003). Total quality management. ANDI.

Wait, M., & Govender, C. (2019). SWOT Criteria for the Strategic Evaluation of Work Integrated Learning Projects. Africa Education Review, 16(4), 142–159. https://doi.org/10.1080/18146627.2018.1457965

Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan (Ed. 2). Yayasan Obor Indonesia.

Downloads

Published

2023-07-04