Implementasi Integrated Gasification Combined Cycle sebagai Alternatif Strategis dalam Mendukung Ketahanan Energi Nasional di Era Transisi

Authors

  • Rizqa Ulya Fakhrun Nisa Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Suyono Thamrin Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Guntur Eko Saputro Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53866/jimi.v5i4.965

Keywords:

IGCC, Batubara Bersih, Transisi Energi, Ketahanan Energi, Net Zero Emission

Abstract

Ketergantungan Indonesia terhadap batubara masih tinggi, sebagaimana tercermin dalam proyeksi RUPTL 2025–2034. Di tengah komitmen menuju Net Zero Emission 2060, diperlukan strategi transisi energi yang adaptif dan realistis. Penelitian ini mengkaji potensi penerapan teknologi Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC) sebagai alternatif strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mendukung agenda dekarbonisasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi pustaka terhadap dokumen kebijakan, literatur ilmiah, dan data pendukung lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa IGCC mampu meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik hingga 48% dan mengurangi emisi CO₂ sekitar 10% dibanding PLTU konvensional, serta memungkinkan integrasi dengan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS). Meskipun demikian, penerapannya menghadapi tantangan berupa tingginya biaya investasi, keterbatasan infrastruktur, dan ketidakpastian arah kebijakan. Analisis SWOT dan kerangka ketahanan energi 4A+1S (Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability, dan Sustainability) menunjukkan bahwa IGCC berpotensi menjadi solusi transisi jangka menengah yang layak, khususnya dalam konteks energi berbasis batubara yang masih dominan di Indonesia. Diperlukan dukungan regulasi yang konsisten, insentif fiskal, dan penguatan kapasitas SDM agar teknologi ini dapat diimplementasikan secara nyata. Dengan pendekatan yang terarah, IGCC dapat menjadi jembatan penting dalam transformasi menuju sistem energi nasional yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan. 

References

Afin, A. P., & Kiono, B. F. T. (2021). Potensi energi batubara serta pemanfaatan dan teknologinya di indonesia tahun 2020–2050: gasifikasi batubara. Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 2(2), 122–144.

Batorshin, V. A., Suchkov, S. I., & Tugov, A. N. (2023). Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC) Units: History, State-of-the Art, Development Prospects. Thermal Engineering, 70(6), 418–429.

DEN. (2024). Laporan Kinerja Dewan Energi Nasional 2023. Jakarta.

Do, T. N., & Burke, P. J. (2024). Phasing out coal power in two major Southeast Asian thermal coal economies: Indonesia and Vietnam. Energy for Sustainable Development, 80, 101451.

Febriani, A. V., Hanum, F. F., Kuncara, J., & Setyawan, M. (2024). Optimalisasi Mutu Batubara Indonesia: Kajian Metode dan Potensi dalam Peningkatan Nilai Kalor Batubara. Eksergi, 21(2), 70–76.

Fitri, M., & Zahar, W. (2019). Kebijakan sektor industri pertambangan indonesia dalam revolusi industri 4.0. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 833–846.

KESDM. (2021). Road Map Pengembangan dan Pemanfaatan Batubara 2021-2045. Jakarta.

Kurniarahma, L., Laut, L. T., & Prasetyanto, P. K. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi emisi CO2 di Indonesia. DINAMIC: Directory Journal of Economic, 2(2), 368–385.

Li, Q. (2021). The view of technological innovation in coal industry under the vision of carbon neutralization. International Journal of Coal Science & Technology, 8(6), 1197–1207.

Mara, D., Nate, S., Stavytskyy, A., & Kharlamova, G. (2022). The place of energy security in the national security framework: an assessment approach. Energies, 15(2), 658.

Octaviani, A. V., Nabila, A., Mayadi, F., & Saleh, M. Z. (2025). Pembatasan Kebijakan Ekspor Batu Bara Bagi Perekonomian Indonesia. Journal of Management And Creative Business, 3(1), 100–108.

Pahlevi, R., Thamrin, S., Ahmad, I., & Nugroho, F. B. (2024). Masa depan pemanfaatan batubara sebagai sumber energi di indonesia. Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 5(2), 50–60.

PLN. (2025). Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034. Jakarta.

Reyseliani, N., Hidayatno, A., & Purwanto, W. W. (2022). Implication of the Paris agreement target on Indonesia electricity sector transition to 2050 using TIMES model. Energy Policy, 169, 113184.

Riyanto, S. (2021). 10_Buku Analisis SWOT. Bintang Pustaka Madani.

Triani, M., Anggoro, D. D., & Yunianto, V. D. (2024). Potensi dekarbonisasi pembangkit listrik batubara melalui cofiring biomassa dan carbon capture utilization. Metana, 20(1), 57–68.

Zaman, M. R., & Suedy, S. W. A. (2020). Pemanfaatan Batubara Kalori Rendah pada IGCC (Integrated Gasification Combined Cycle). Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 1(1), 35–44.

Zhao, Y., Duan, Y., Liu, Q., Cui, Y., Mohamed, U., Zhang, Y., … Shi, L. (2021). Life cycle energy-economy-environmental evaluation of coal-based CLC power plant vs. IGCC, USC and oxy-combustion power plants with/without CO2 capture. Journal of Environmental Chemical Engineering, 9(5), 106121.

Downloads

Published

2025-08-29

How to Cite

Nisa, R. U. F. ., Thamrin, S. ., & Saputro, G. E. (2025). Implementasi Integrated Gasification Combined Cycle sebagai Alternatif Strategis dalam Mendukung Ketahanan Energi Nasional di Era Transisi. Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 5(4), 1144–1152. https://doi.org/10.53866/jimi.v5i4.965