POLA DISTRIBUSI RUANG TERBUKA HIJAU TERHADAP TEMPERATUR WILAYAH KOTA SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.53866/jimi.v2i3.108Keywords:
Microclimate, Distribute, Green open spaceAbstract
The physical development of the city of Samarinda that is not in harmony between the existence of Built Space and the distribution of Green Open Space has an impact on changes in the urban microclimate. These changes occur in microclimate elements such as temperature, humidity, intensity of sunlight and wind. If the microclimate element changes, it is feared that a change will occur in a direction that is not in accordance with the comfort of the human body condition. Then it becomes a question in this study, namely how is the relationship between regional temperature and the distribution of green open space in Samarinda City. The targets carried out to achieve the research objectives are to analyze the temperature distribution of the Samarinda City area, analyze the distribution of Samarinda City Green open space, analyze the characteristics of Samarinda City Green open space, and analyze the relationship between regional temperature and the distribution of Samarinda City Green open space. To answer this goal, this research uses interpretation analysis of Landsat 8, Sentinel 2 imagery and statistical analysis in the form of regression analysis. In the sentinel image analysis, the data obtained are the distribution of temperature and the distribution of green open space. Where the minimum temperature is 29.8oC, maximum temperature is 38.8oC, and the distribution of green open space is obtained. The results of the ANN analysis show that there are 4 categories of green open space distribution data, namely clustered, spread out, uniform, and non-green open space. After the data obtained from the two analyzes, a quantitative analysis was carried out using SPSS programming to obtain the relationship between the Y variable and the X variable. In this analysis, the calculated F value was 1.930 with a significance level of 0.009 where the regression model can be used to predict the independent variables in this data. RTH with temperature showed a significant closeness. In the research area, it is stated that green open space has a significant relationship to the regional temperature distribution. In addition, the research findings also show that the ratio of green open space, the distribution of green open space, and the percentage of dense vegetation have an inverse relationship, which means that if green open space increases then the temperature decreases and vice versa.
References
Arifah, N., & Cahyono, S., 2018. Penentuan Prioritas Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Efek Urban Heat Island di Wilayah Surabaya Timur. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Arvianty, G., 2008. Pengaruh Revitalisasi Fasilitas Fisik Terhadap Nilai Produktivitas Aset Kebun DKI Jakarta. Universitas Indonesia, Jakarta.
Asmara, I.T., 2016. Kajian Pencemaran Udara CO2 Di Kota Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Solo.
Barbara, B.S. & Rita C.R., 1994. Teknologi Pembelajaran Defenisi dan Kawasaannya. Universitas Negeri Jakarta. Jakarta.
BMKG Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika. 2014. Prakiraan Cuaca. Indonesia. Jakarta (ID): Deputi Bidang Meteorologi.
BPS Kalimantan Timur Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. 2020. Kalimantan Timur Dalam Angka 2020. Samarinda (ID): Badan Pusat Statistik.
DPU Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2016.Tekankan Pentingnya Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan.
Effendy, S., 2007. Keterkaitan Ruang Terbuka Hijau dengan Urban Heat Island Wilayah Jabotabek, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fachrul, M.F., Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Farisi, S.A., dkk, 2015. Pengoptimalan Fungsi Ruang Terbuka Hijau Pada Komplek Hutan Kota Velodrom Sawojajar. Universitas Brawijaya. Malang.
Fracillia, L., 2007. Analisis Korelasi Ruang Terbuka Hijau dan Temperatur Permukaan dengan SIG dan Penginderaan Jauh (Studi Kasus: DKI Jakarta). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Givoni, B. 2013. Urban Design In Different Climates. World Meteorological Organization, 346-371.
Gurandhi, M.F., 2013. Evaluasi Spesifikasi Teknik pada Survei GPS. Institut Teknologi Nasional, Bandung.
Hadi, R., 2012. Evaluasi Indeks Kenyamanan Taman Kota (Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung) Denpasar, Bali. Universitas Udayana. Bali.
Hardiyanti, Y.M., 2017. Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Pengaruhnya Pada Daun Glodokan Tiang (Polyalthia Longifolia) Di Jalan A.P. Pettarani Kota Makassar. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar. Makassar.
Hayati, J., dkk, 2013. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Dengan Pendekatan Kota Hijau Di Kota Kandangan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Heksaputri, S.F., 2011. Rencana Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Distribusi Suhu Permukaan Dan Temperature Humidity Index (THI) Di Kabupaten Bandung. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hidayat, I.W., 2010. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan Untuk Menciptakan Kenyaman Klimatik Di Jakarta Pusat. LIPI Press. Bali.
Huda, D.N., 2018. Analisis Kerapatan Vegetasi Untuk Area Pemukiman Menggunakan Citra Satelit LANDSAT di Kota Tasikmalaya. Universitas Indonesia. Depok.
Irwan ZD. 2008. Tantangan Lingkungan dan Lanskap Hutan Kota. Jakarta (ID): PT. Bumi Aksara.
Kurnia, S., 2013. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kurangnya Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Di Kota Depok. Universitas Indonesia, Jakarta.
Martuti, N.K.T., 2013. Peranan Tanaman terhadap Pencemaran Udara di Jalan Protokol Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Masruroh, H., 2014. Hubungan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan Suhu dan Kelembapan dalam Kajian Iklim Mikro di Kota Malang. Universitas Negeri Malang. Malang.
Moniaga I.L., 2008. Studi Ruang Terbuka Hijau Kota Manado dengan Pendekatan Sistem Dinamik. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mulgiati, U., 2010. Pengaruh Penutupan Vegetasi Terhadap Kenyamanan Kota. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mulyana M., Laras T., Budi S. H., 2003. Impact of urban Development on the Climate and Environment. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
PEMKOT Pemerintah Kota Samarinda. 2017. Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Samarinda Tahun 2016. Samarinda : Pemerintah Kota Samarinda.
Pratama, G.E., 2013. Rencana Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Distribusi Suhu Permukaan Dan Temperature Humidity Index (THI) Di Kota Surakarta. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Purnomohadi, Ning. 2012. Ruang Terbuka Hijau Sebagai Unsur Utama Tata Ruang Kota. Jakarta Selatan : Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum.
Rushayati S.B., dkk, 2011. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Distribusi Suhu Permukaan di Kabupaten Bandung. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Setyowati, D.L., 2008. Iklim Mikro dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Siahaan, James. 2010. Ruang Publik: Antara Harapan dan Kenyataan. Jakarta: Direktorat Jendral Tata Ruang Kementrian Agraria dan Tata Ruang
Sitorus SRP, Aurelia W, Panuju DR. 2017. Analisis Perubahan Luas Ruang Terbuka Hijau dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Jakarta Selatan. Jurnal Lanskap Indonesia, 2 (1): 15-20
Sukawi. 2008. Taman Kota dan Upaya Pengurangan Suhu Lingkungan Perkotaan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Tika, I.I., 2010. Variasi Suhu dan Kelembaban Udara di Taman Suropati dan Sekitarnya. Universitas Indonesia. Jakarta.
U.S. Environmental Protection Agency. 2014. Reducing Urban Heat Islands: Compendium of Strategies Urban Heat Island Basics.
United States Environmental Protection Agency :Open Space or Green Space.
Voogt JA. 2014. Urban heat island : causes and consequences of global environmental change. Chichester (UK) : J Wiley.
Wijaya, Putra. 2013. Analisis Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Jakarta Timur. Jakarta: Universitas Indonesia.
Worosuprojo, Suratman. 2017. Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berbasis Spasial Dalam Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Makalah Pidato Pengukuhan Guru Besar UGM Jogjakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Ari Adha Saputra, Achmad Ghozali, Berly Gizela Putri Pramesti, Muhammad Qoirul Purwanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.